Perusahaan masih menghitung dampak kecelakaan itu terhadap pendapatan JAL untuk tahun keuangan yang berakhir pada 31 Maret mendatang. Sementara itu beberapa sumber di industri asuransi mengatakan, perusahaan asuransi asal Amerika Serikat, AIG, memberikan polis untuk semua risiko senilai 130 juta dolar AS jika usia pesawat yang hancur berusia 2 tahun.
Sejauh ini belum ada pernyataan dari AIG soal besaran penggantian. Data Aviation Safety Network mengungkap, ini merupakan kehancuran total pertama secara global untuk model pesawat A350. Pesawat yang sebagian besar terbuat dari material komposit karbon itu pertama kali mulai digunakan secara komersial pada 2015.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait