SEOUL, iNewsBelu.id - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un memerintahkan militernya untuk mempercepat persiapan perang guna menghadapi tindakan permusuhan Amerika Serikat (AS).
Bukan hanya militer, perintah ini juga diberikan Kim kepada industri persenjataan dan nuklir. Kim mengatakan, Korut juga akan memperluas kerja sama strategis dengan negara-negara independen anti-imperialis.
“Dia (Kim) menetapkan tugas-tugas militan untuk Tentara Rakyat, industri amunisi, senjata nuklir, serta sektor pertahanan sipil untuk lebih mempercepat persiapan perang,” demikian laporan kantor berita KCNA, Kamis (28/12/2023).
Pernyataan itu disampaikan Kim saat memberikan pengarahan kebijakan tahun baru dalam rapat pleno ke-9 komite pusat Partai Pekerja, Rabu (27/12/2023). Rapat dimulai sejak Selasa lalu.
Seperti diketahui Korut telah memperluas hubungan dan kerja sama pertahanan dengan Rusia. Sebagai imbalan, Rusia memberikan dukungan teknis untuk membantu Korut meningkatkan kemampuan satelit mata-mata. Amerika Serikat menuduh Korut memasok peralatan militer ke Rusia untuk digunakan dalam perang di Ukraina.
Pada kesempatan itu Kim juga memaparkan tujuan ekonomi negara. Dia menyebut 2024 sebagai tahun yang menentukan untuk mencapai rencana pembangunan lima tahun negaranya.
“Dia mengklarifikasi tugas-tugas penting di tahun baru yang harus mendapat dorongan secara dinamis di sektor-sektor industri utama,” demikian isi laporan, seraya menitikberatkan stabilitas produksi pertanian pada tingkat yang tinggi.
Korut mengalami krisis pangan yang parah dalam beberapa dekade, termasuk kelaparan pada tahun 1990-an yang dipicu bencana alam. Para pakar memperingatkan, pembatasan selama pandemi Covid-19 memperparah ketahanan pangan negara itu.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait