Ketua Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud ini menyebutkan, terkait kampanye anak muda dan orang tua, karean anak muda ini 57% dari pemilih di Indonesia, jadi sangat efektif kalau bisa menyampaikan kepada anak-anak muda pemikiran kita untuk ekonomi.
“Yang dikeluhkan anak-anak muda adalah bagaimana bisa lapangan kerja, anak-anak muda ini membangun usaha juga biaya hidup yang semakin tinggi, harga bahan pokok dan harapan anak muda juga pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi. Mudah-mudahan bisa kita jawab dengan peran dan partisipasi anak muda dalam proses demokrasi kita,” katanya.
Terkait jika ada kader partai pendukung terkhusus PPP yang membelot, mantan Cawapres Prabowo di Pilpres 2019 ini mengemukakan pengalamannya saat maju dan berkeliling kampanye.
Saat itu kata Sandi, tidak semua partai yang mendukungnya bersama Prabowo waktu itu dan tidak semua partai yang mendukung Jokowi saat itu bisa dikelompokkan, ada saja yang memilihnya dan ada juga yang tidak memilih.
“Jadi itu adalah realita dari demokrasi kita, jadi jangan kita sikapi sebagai suatu hal yang bisa memecah belah kita, tapi kita harus hargai perbedaan. Nah kalau PPP sendiri sudah memberikan dukungannya full kepada Pak Ganjar dan Pak Mahfud,” katanya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait
