“Diselesaikan kekeluargaan. Pihak sekolah juga telah meminta maaf atas kejadian ini,” katanya. Kepala Puskesmas Banjarejo, dokter Rohlina mengatakan, tim medis puskesmas akan terus memantau perkembangan pasien hingga bisa beraktivitas.
“Kondisi luka pasien telah membaik sekitar 60 sampai 70 persen dari sebelumnya. Secara medis, luka lepuh telapak kaki pada g- adalah lukus atau luka akibat panas. Sehingga penyembuhannya butuh waktu lama,” ujarnya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait