Serangan Balik Ukraina Ke Rusia, Ini Kata Panglima Militer AS

Tim iNews Belu
Panglima militer AS, Mark Milley. (Foto: Reuters)

Rusia memulai agresi militer di Ukraina pada Februari 2022. Setelah lebih dari 15 bulan, Kiev akhirnya melancarkan serangan balik pada awal Juni lalu.  Tiga bulan kemudian, Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut serangan balasan Ukraina itu telah gagal. Kiev dikatakan kehilangan 71.000 prajuritnya dalam operasi itu. Beberapa pejabat Barat juga mengakui bahwa serangan balasan mereka tidak berhasil.



Editor : Stefanus Dile Payong

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network