Dan setelah pertemuan dengan Kasat Reskrim di situ sempat terjadi perdebatan keras antara keduanya," sambungnya.
Namun, Agung menilai bahwa yang dilakukan Mayor Dedi merupakan tindakan pamer kekuatan ke penyidik. Bahkan dapat diartikan bertujuan untuk mempengaruhi proses hukum terhadap kerabatnya ARH.
"Kami dari hasil penyelidikan, dapat menyimpulkan bahwa kedatangan DFH (Mayor Dedi) bersama rekan-rekannya di kantor Polrestabes Medan dengan berpakaian dinas loreng pada hari libur, hari Sabtu dapat diduga atau dikonotasikan merupakan upaya 'show off force' kepada penyidik Polrestabes Medan," katanya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait