Dirinya juga menambahkan dalam kegiatan kali ini terdapat lima puluh orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Atambua mendapatkan pelayanan kesehatan tersebut yang didampingi oleh Petugas Pengolah Data Kesehatan, Yacoba Lobang.
“Hasil skrining secara umum menyatakan WBP tidak menderita penyakit menular berbahaya. Sementara ban bagi WBP yang memiliki keluhan penyakit tertentu diberikan pengobatan sesuai dengan SOP pelayanan kesehatan WBP di Lapas," ujarnya.
Selanjutnya warga binaan yang telah dilakukan pemeriksaan diberikan edukasi tentang hasil dari pemeriksaan yang didapat.
Kegiatan ini diharapkan dapat mengantisipasi resiko penyebaran penyakit khususnya TBC dan HIV di Lapas, mengingat warga binaan termasuk dalam kategori populasi beresiko dimana satu kamar hunian diisi oleh beberapa orang warga binaan sehingga penularan penyakit TBC dan HIV tidak dapat dihindari.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait