TIMOR TENGAH SELATAN, iNewsBelu.id - Seluruh elemen kader PDIP di Kabupaten Timor Tengah Selatan , Nusa Tenggara Timur (NTT) diajak untuk meringankan kesulitan yang dirasakan oleh masyarakat.
Ajakan itu mencuat saat penyerahan bantuan dua mobil ambulans jenazah untuk DPC PDIP Timor Tengah Selatan.
"Sebagai elemen dari partai milik wong cilik atau rakyat kecil, setiap kita harus bisa hadir bagi masyarakat, terutama dalam kesulitan yang mereka alami. Ambulans ini adalah simbol ajakan kepada kita semua untuk melayani rakyat dan memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk mereka yang membutuhkan," kata tokoh muda NTT Stevano Adranacus dalam keterangannya, Jumat (21/7/2023).
Pemberian bantuan ambulans itu berawal saat Stevano mendapat kabar bahwa warga kesulitan untuk menyewa ambulans saat ada anggota keluarga yang meninggal dunia. Untuk itu, dengan adanya ambulans tersebut diharapkan dapat membantu meringankan beban bagi warga yang sedang tertimpa musibah.
"Jadi, beberapa waktu lalu saya mendapat cerita mengenai kebingungan yang dialami saudara-saudara kita saat ada anggota keluarga mereka yang meninggal. Mereka tak cuma dihantam oleh duka dan kehilangan, tetapi juga galau memikirkan biaya menyewa ambulans untuk membawa jenazah kerabatnya itu ke kampung halaman,” ungkap Stevano.
Dia menyebut PDIP, khususnya DPC se-Kabupaten Timor Tengah Selatan mesti hadir untuk memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat tersebut. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan menyediakan ambulans jenazah gratis bagi warga yang membutuhkan," lanjut Stevano.
Putra dari anggota DPR RI Herman Herry Stevano itu menambahkan, mobil ambulans jenazah serupa juga pernah diberikan beberapa tahun silam, kepada DPD dan sejumlah DPC PDIP di tanah kelahirannya yakni NTT.
"Tadi disampaikan bahwa ambulans yang dulu diberikan oleh ayah saya telah membantu lebih dari seribu keluarga yang kebingungan membawa jenazah saudara mereka untuk dimakamkan di kampung halaman. Saya berharap dua ambulans yang diberikan hari ini bisa membantu lebih banyak orang lagi," terangnya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait