Menurut Fransisco medirikan sebuah negara memang tidaklah muda membalikan telapak tangan, namun pemerintah saat ini terus
berkomitmen untuk terus membangun hal ini dilakukan guna mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat, kita semua tau Timor Leste
pernah di jajah puluhan tahun oleh bangsa portugis dan juga Indonesia namun berkat perjuangan yang tidak mudah sehingga pada Tahun
2022 lalu Timor Leste akhirnya resmi lepas dari Indonesia dan menjadi negara baru, dan untuk menjadi negara baru pasti tidak mudah
namun segala cara dapat di raih demi tetap menjaga Pemerintahan ini agar tetap kokoh berdiri hingga sekarang.
"Medirikan negara baru memang tidak gampang namun kita berupaya untuk terus membangun," Katanya.
Ada beberapa faktor penting yang dapat memengaruhi percepatan pertumbuhan ekonomi Timor Lesete kedepa salah satunya, perbaikan
harga komoditas yang telah berlangsung sejak akhir 2020 lalu.
Lebih dari itu mobilitas masyarakat dilonggarkan dan kasus Covid-19 dapat ditekan atau tidak ada varian baru yang mematikan, maka
pemulihan ekonomi daerah dipastikan akan lebih masif. Dengan demikian, pembangunan yang memicu perbaikan kualitas infrastruktur di
daerah mampu menopang keberlanjutan pertumbuhan ekonomi.
"Tingkat pembangunan infrastruktur, seperti jalan jalan raya, pelabuhan dan bandara yang semakin masif sangat berdampak pada
kemudahan mobilitas antar wilayah, baik untuk mobilitas manusia maupun barang," ungkap Francisco.
Dengan kata lain, perubahan perilaku ini sangat sejalan dengan perbaikan infrastruktur yang sudah dilakukan Pemerintah terutama
infrastuktur jalan. Sehingga jarak tempuh antar daerah lebih singkat. Perbaikan infrastruktur berpotensi meningkatkan pembangunan di
daerah, melalui pergerakan manusia, uang dan barang.
Perbaikan ini juga akan merata ke semua daerah,” tutur Andry. Tren mobilitas masyarakat turut membuahkan perbaikan ekonomi di
Daerah tujuan wisata.
Dalam jangka panjang, pertumbuhan ekomomi daerah disertai dengan pemerataan pendapatan antara masyarakat di kota Dili diharapkan
akan semakin baik. Sebab dengan begitu, ketimpangan pendapatan antara kota dan daerah akan menurun sehingga dapat mendorong
peningkatan ekonomi di daerah.
Menurut dia, faktor yang akan mendorong ekonomi daerah akan dapat dipicu lewat pembangunan infrastruktur yang semakin merata,
pembangunan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kawasan Industri dan Kawasan Ekonomi Khusus yang tersebar merata di seluruh
wilayah Timor Leste. Terlepas dari itu, peningkatan penetrasi ekonomi digital juga perlu digencarkan agar semakin memperluas akses
pasar dari sentra-sentra produksi di daerah bahkan sampai ke luar negeri.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait