Namun karena ruangan puskesmas yang tidak memadai dan hanya bisa menampung 18 orang pasien, maka 12 korban lainnya terpaksa dirujuk ke beberapa klinik lain yang ada di Kota Kendari. Kepala Puskesmas Puwatu, Agustina menyebutkan, korban yang tiba di puskesmas langsung mendapatkan penangan medis dengan melakukan pertolongan pertama dengan cara menginfus memberikan injeksi untuk menahan rasa mual.
“Saat ini kondisi korban keracunan massal yang mendapatkan perawatan di Puskesmas Puwatu kondisinya sudah berangsur membaik bahkan ada beberapa pasien yang sudah di perbolehkan untuk pulang,” katanya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait