TOKYO, iNewsBelu.id - Seorang anggota Pasukan Bela Diri Jepang (SDF) mengamuk dan menembaki rekannya. Seorang personel tewas dan tiga lainnya luka.
Pelaku ditangkap pada Rabu (14/6/2023) atas dugaan percobaan pembunuhan. Dilansir dari NHK yang mengutip Kementerian Pertahanan, pelaku yang berusia 18 tahun itu melakukan aksinya menggunakan senjata otomatis.
Laporan lain oleh NTV, mengatakan dua korban lain tidak menunjukka tanda-tanda kehidupan usai serangan. Kepala Sekretaris Kabinet, Hirokazu Matsuno mengatakan, insiden itu terjadi hari Rabu sekitar pukul 09.00 pagi di lapangan tembak SDF di Kota Hino, Prefektur Gifu, Jepang tengah. Seorang juru bicara SDF mengatakan pelaku melepaskan delapan tembakan.
"Para korban luka termasuk seorang pria berusia 50-an dan dua berusia 20-an. Tidak ada laporan adanya korban sipil," tulis NHK.
Penembakan sangat jarang terjadi di Jepang, di mana kepemilikan senjata diatur dengan ketat. Siapa pun yang ingin memiliki senjata harus melalui proses pemeriksaan yang ketat.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait
