Bangkit mengatakan, korban NJ yang masih dibawah umur selama ini diasuh oleh bibinya setelah orang tua korban bercerai. Kondisi korban yang rapuh inilah yang dimanfaatkan oleh pelaku, termasuk mengancam korban jika melaporkan kepada orang lain. "Kejadiannya Desember 2022 lalu. Pelaku ini masih paman korban sendiri," tuturnya.
Atas perbuatannya, tersangka AS dijerat Pasal 81 Undang-Undang Nomer 12 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana Kejahatan Seksual. Ancaman hukumannya 12 tahun penjara.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait