Waduh Ternyata Mahfud MD Diisukan Pernah Nikahi Bunga Citra Lestari, Ini Responnya: Kenal Juga Ngga

riana rizkia, evan pay
Menko Polhukam Mahfud MD (dok. Kemenko Polhukam)

JAKARTA, iNewsBelu.id - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD bercerita pernah ada informasi hoaks yang mengatakan dirinya menikah dengan Bunga Citra Lestari (BCL). 

Hal itu menjadi contoh di era digital saat ini juga ada efek negatif seperti penyebaran berita bohong. Mahfud menceritakan ini saat memberikan pengarahan di acara 'Literasi Digital Sektor Pemerintah kepada TNI' di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (13/6/2023).

"Ada juga di digital yang kayak begini, 'Mahfud MD ingin menikahi Bunga Citra Lestari'. Haha. Kenal juga nggak, hehe," kata Mahfud. Mahfud menceritakan, ketika itu suami BCL, Ashraf Sinclair meninggal dunia. Kemudian ada pria asal Medan yang mengaku ingin menikahi BCL, tetapi mengedit foto dengan menggunakan gambar kepala Mahfud.

"Ini kan ceritanya dulu kan Bunga Citra Lestari itu dulu artis kita, itu suaminya Ashraf meninggal, lalu dia janda, jadi rebutan orang lah, lalu tiba-tiba orang dari Medan ingin (menikah), tapi kepalanya diganti kepala saya," katanya.

Menurut Mahfud, foto tersebut kemudian menimbulkan beragam komentar. "Lalu orang itu banyak yang kirim, 'Pak saya nunggu undangan Pak'. 'Wah Bapak ini sudah tua seleranya tinggi juga'. Hehe. Macam-macam orang yang percaya itu," ucapnya. 

Mahfud mengatakan, apa pun bisa menjadi berita bohong di era digital. Literasi digital katanya menjadi penting untuk ditingkatkan. "Harus punya kemampuan literasi digital. Untuk mengantisipasi agar itu tidak terjadi dan kalau terjadi bisa cepat diselesaikan," kata Mahfud.

Editor : Stefanus Dile Payong

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network