Menurut Ajik Pranata, rekan korban sesama petugas SPBU, awalnya bus tujuan Aceh tersebut dalam antren di jalur solar. Namun karena solar habis, bus tersebut hendak ke luar untuk melanjutkan perjalanan.
Bus mau ke luar ngebut lewat sini (tempat korban duduk). Sedangkan korban duduk dengan posisi membelakangi mobil, sehingga tidak tahu ada mobil datang dengan cepat dan menabrak," ujar Ajik, Jumat (5/5/2023).
Bus diduga menabrak dengan cukup kencang, karena selain menewaskan korban, besi pembatasan dan tempat pengisian BBM rusak.
Polisi yang tiba dilokasi langsung mengevakuasi korban, mengamankan bus dan sopirnya serta memasang garis polisi.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait
