JAKARTA, iNewsBelu.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak anak dan cucunya mengisi waktu cuti libur lebaran tahun 2023 ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sambil liburan, Jokowi juga meninjau persiapan pelaksanaan KTT ASEAN ke-42 yang akan diselenggarakan di Labuan Bajo.
Deputi bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan, kepala negara dalam kesempatan itu ingin semua tempat wisata yang ada di Labuan Bajo dapat dipromosikan. Khususnya, kepada para kepala negara maupun kepala pemerintahan yang hadir nanti.
"Sehingga Presiden merasa perlu untuk mengunjungi beberapa tempat wisata yang ada, agar dapat mempromosikan keindahan Labuan Bajo secara langsung dan detail," kata Bey melalui keterangan resminya, Minggu (23/4/2023).
Berdasarkan informasi yang diterima dari Bey, Presiden Jokowi bersama keluarga mengunjungi Gua Batu Cermin di Labuan Bajo, tadi pagi.
Kemudian sekira pukul 11.00 WITA, Jokowi tampak ditemani cucunya, Jan Ethes dan La Lembah Manah, serta putra-putranya yakni Gibran Rakabuming Raka beserta istri, Selvi Ananda, dan Kaesang Pangarep beserta istri, Erina Gudono.
Setibanya di tempat wisata tersebut, Presiden Jokowi bersama keluarga berkeliling dengan berjalan kaki melihat area terbuka di sekitar Gua Batu Cermin. Selanjutnya, Presiden Jokowi menaiki sejumlah anak tangga untuk dapat tiba di gua tersebut.
Tampak Presiden dan kedua cucunya berhenti untuk duduk di anak tangga sambil menikmati pemandangan dan berbincang sejenak. "Sudah ya, sudah lihat gua semuanya," ujar Presiden kepada kedua cucunya. Setelah melihat Gua Batu Cermin, Presiden dan keluarga berjalan kaki mengunjungi Batu Payung. Kunjungan ke Gua Batu Payung itu atas permintaan cucunya, Jan Ethes. "Ayo, Ethes minta ke Batu Payung,” tutur Presiden. Di sela-sela peninjauan, tampak Presiden melakukan foto bersama masyarakat yang sedang berwisata ke Gua Batu Cermin.
Setelah berkeliling di tempat wisata tersebut, Kepala Negara juga mengunjungi sejumlah stan UMKM dan membeli beberapa suvernir yang merupakan hasil karya masyarakat NTT, seperti kain, topi bucket, dan topi pantai.
"Pada pelaksanaan KTT ASEAN nanti, Presiden berharap para UMKM tersebut dapat menghadirkan suvenir dengan kualitas yang baik dan berciri khas daerah tersebut, sehingga para tamu dari negara-negara ASEAN nantinya akan tertarik untuk membeli produk UMKM tersebut," ucap Bey.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait