Dwida mengaku, saat peristiwa penyiraman air keras terjadi, kondisi jalan tengah sepi dan tiba-tiba sepeda motor yang dikendarainya ditahan oleh OTK. "Orangnya pakai penutup wajah, dan langsung menyiramkan air keras ke arah wajah saya," ujarnya.
Usai menyiramkan air keras ke wajah korban, kedua pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor ke arah Kota Raha. Dwida menduga, aksi penyiraman air keras itu dilakukan oleh mantan suaminya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait