Dirinya juga menjelaskan biasanya sangat mudah mendapatkan pasokan beras karena bisa dijual di setiap kios -kios terdekat, namun
sekarang tidak ada lagi, kalaupun ada harganya sudah naik dari 9 ribu hingga 15 ribu perlkilonya dan itu juga sangat susah unutk didapat.
" Iya sudah dua bulan kita sangat sulit mendapatkan beras, selain sulit harganya juga naik menjadi 15 hingga 17 ribu perkilo, kita sangat
bersyukur pemerintah telah melakukan operasi pasar ini meskipun setiap KK dibatasi dengan jumlah 5 kilo namun ini sangat membantu
kami masyarakat, " ungkapnya.
martha juga berharap agar jika ada opearsi pasar murah sepertin ini tolong diatur dengan sebaik mungkin sehingga tidak terjadi antrian dan
desak desakan seperti ini, karena banyak yang tidak mendapat kebagian.
Selain itu Olivia Bete mengatakan pasar murah yang digelar hari ini sangat membantu namun kami hanya mendapat lima kilo beras ini
kami hanya makan dua hari sudah habis, oleh karena itu kami berharap semoga pemerintah secepatnya menetralkan kembali harga beras
di pasar sehingga kami yang masyarakat kecil ini bisa mendapatkannya dengan mudah.
"Iya kami datang dari pagi sampe siang hari namun kami hanya mendapatkan hanya lima kilo dan ini sangat tidak cukup karena hanya
dimasak dua hingga tiga kali sudah habis," ujarnya.
Warga kini hanya bisa pasrah dan berharap semoga pemerintah secepatnya menetralkan kami harga beras sehingga masyarakat kecil
seperti kami tidak merasa kesulitan lagi unutk mendapatkan pasokan beras," katanya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait