ATAMBUA, iNewsBelu.id -Kenaikan harga beras hampir dua bulan yang terjadi di wilayah Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur sangat
meresahkan warga ironisnya harga eceran mencapai Rp15 ribu perkilo. Kondisi ini semakin meresahkan warga yang kesulitan
mendapatkan pasokan beras. Bahkan, harga beras juga sangat melambung tinggi dan sulit didapatkan.
Beginilah tampak antrian warga yang datang sejak pagi hingga siang hari untuk mendapatkan pembelian beras murah dalam operasi pasar
yang digelar oleh pemerintah kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur dilapangan taman garden fronteira. Warga yang rela mengantri sejak
pukul 06 pagi ini hanya demi mendapatkan beras yang dijual dengan harga murah Rp.45000 per lima kilo, banyaknya warga yang datang
membuat kewalahan petugas karena sebagain warga nekat menerobos antrian karena takut tidak kebagian berass murah ini.
Menurut Martha Martins salah satu warga kelurahan Kota Atambua mengatakan sejak bulan januari lalu ini dirinya bersama dengan
keluarga sudah sangat kesulitan mendapatkan pasokan beras , dan untuk mendapatkan beras diirinya harus rela membeli dengan harga
yang snagat mahal.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait