Miris, Jadi Gelap Gulita Taman Fronteira Garden Atambua Jadi Tempat Cabul

Dile Payong
Inilah tampilan taman fronteira garden disore hari menjelang malam. foto istimewa.

ATAMBUA, iNewsBelu.id  – Awalnya Taman Fronteira Garden terlihat indah dan megah di siang hari dan menjadi tempat rekreasi jika malam tiba karena setiap sudut taman selalu di hiasi dengan terangnya pancaran sinar cahaya lampu seakan menjadikan tempat ini seperti siang hari.  Namun sayang kemolekan dan keindahan itu kini hanya sebatas kedipan mata.

Taman yang berlokasi di Kelurahan Tulamalae, Kecamatan Atambua Barat, Kota Atambua, Kabupaten Belu kini berubah menajdi gelap-gulita pada malam hari akibat tidak berfungsi lampu di taman tersebut.

Kondisi ini dijadikan kesempatan oleh banyak pasangan, khususnya muda-mudi sebagai tempat atau lokasi pacaran, hingga berujung kasus pencabulan.

Kasat Reskrim Polres Belu IPTU Djafar A. Alkatiri ditemui saat press rilis mengatakan miris dengan adanya asus pencabulan di Taman Garden Fronteria.

"Di siang hari taman ini bagus, karena selain banyak pohon rindang juga ada tempat bermain bagi anak - anak disini. Tapi masalahnya jika malam hari gelap seperti hutan karena tidak ada penerangan lampu dan tiang yang terpasang itu tidak menyala.

Oleh karena itu, dengan sudah ada terjadi kasus begini kita harapkan agar pemerintah bisa memperhatikan ini dengan mengganti lampu - lampu ini dengan baik agar taman ini bisa kembali terang. Kmi juga imbau kepada orangtua semua dirumah agar lebih ketat memperhatikan anak - anak agar tidak keluar rumah sembarang jika tidak ada urusan yang mendesak," tuturnya.

"Iya kita lihat Tman Fronteira ini bagus karena ada pepohonan yang rindang ada juga arena bermain anak - anak. Namun sayangnya ketika malam datang kelihatan seperti hutan belantara, padahal fasilitas seperti lampu ada tapi kenapa tidak menyala,. Oleh karena itu, kita berharap agar pemerintah bisa memperbaiki karena ini sudah ada kasus. Jangan sampe bisa terjadi ulang lagi dengan kasus yang sama di kemudian hari," ungkap Kasat Reskrim.

"Kita juga mengimbau kepada para orangtua agar lebih ketat untUk mengontrol anak - anak, dan orantua wajib tahu jika anaknya pamit mau keluar rumah sehingga anak - anak jangan terlalu diberikan kebebasan yang akhirnya meruska masa depan nya sendiri," katanya.

Pantauan tim iNews.id, kondisi taman yang gelap-gulita tersebut sudah dalam waktu yang lumayan lama , dan belum ada upaya perbaikan sarana penerangan.

Mungkin karena mati lampu disaat malam, sehingga membuat banyak pasangan muda dan mudi datang untuk pacaran disini. Biasa memanfaatkan kesempatan yang ada.

Berkaitan dengan gelapnya taman tersebut, Minggus menandaskan, pihaknya minta kepada Pemerintah Kabupaten Belu agar bisa membantu memperbaiki lampu di taman tersebut sehingga kembali bisa terang seperti sebelumnya.

Menurut masyarakat setempat, awal keberadaan taman tersebut sangat mendukung untuk mempercantik Kota Atambua. Taman ini pada pagi hingga sore hari menjadi tempat bermain anak-anak karena ada tempat bermain anak-anak,

Begitu warga lainnya untuk bersantai atau berolahraga ringan karena tempatnya sejuk, banyak pohon rindang yang ada di taman itu.

Bila malam hari saat lampunya masih berfungsi menjadi tempat tongkrongan masyarakat dengan aktivitas hiburannya.  Kondisi Taman Fronteira Garden ( Taman Gor ) dalam keadaan Gelap gulita. Lampu yang tergantung di tiang-tiang listrik yang terpasang ditempat itu hanya sebagai “hiasan” alias tidak menyala.

Editor : Stefanus Dile Payong

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network