Menolak Divaksinasi Covid-19, 27 Personel Angkatan Udara Dipecat

Dile Payong
Sejak Agustus lalu, Departemen Pertahanan AS mewajibkan semua anggota militer untuk menerima vaksinasi Covid-19 (ilustrasi). (Foto: Ist.)

WASHINGTON DC, iNews.id – Gara-gara menolak divaksinasi Covid-19,  sebanyak 27 personel Angkatan Udara AS diberhentikan. Kabar pemecatan para tentara itu dikonfirmasi langsung oleh institusi terkait pada Senin (13/12/2021). Reuters melansir, ke-27 orang itu diyakini menjadi personel militer aktif pertama di Amerika Serikat yang telah diberhentikan karena menolak vaksin corona.

Sejak Agustus lalu, Departemen Pertahanan AS (Pentagon) telah mewajibkan semua anggota militer untuk divaksinasi Covid-19. Saat ini, sebagian besar tentara Amerika yang aktif bertugas telah menerima setidaknya satu dosis vaksin. Juru Bicara Angkatan Udara AS, Ann Stefanek mengatakan, tentara yang dipecat sudah diberi kesempatan untuk menjelaskan mengapa mereka menolak untuk divaksinasi. Akan tetapi, tidak satu pun dari mereka diberikan pengecualian untuk disuntik vaksin.

Sekitar 97 persen personel Angkatan Udara AS sudah divaksinasi Covid. Jumlah itu jauh lebih tinggi daripada total penduduk AS yang sudah mendapatkan vaksin tersebut. Saat ini, Angkatan Udara dan Angkatan Antariksa AS memiliki sekitar 326.000 personel aktif.

Jumlah kematian pasien Covid di Amerika Serikat pada Minggu (12/12/2021) lalu sudah mencapai 800.000 jiwa, menurut penghitungan Reuters.

Editor : Stefanus Dile Payong

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network