Namun perlu diingat, status Papua bukan dalam misi tempur sehingga tidak ada pengerahan alutsista. Penggunaan truk lapis baja dipakai karena dianggap lebih efektif dibandingkan rantis ke pedalaman Papua yang dikelilingi pegunungan dan kondisi geografis ekstrem.
Dengan penggunaan truk lapis baja ini, diharapkan dapat meminimalisasi timbulnya korban dari aparat. Sebaliknya dapat meningkatkan mobilitas pasukan terutama di daerah rawan. Tidak hanya TNI, Brimob Polri kabarnya juga mulai menerapkan hal serupa.
Artikel ini telah tayang di papua.iNews.id dengan judul " Ngeri, TNI Sulap Truk Jadi Kendaraan Lapis Baja Hadapi KKB di Papua "
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait