"Saat ini sudah ada 1.528.000 pohon tomat yang sdh di tanam pada musim panen Januari dan April lalu dan sebagian sudah menghasilkan, ini merupakan jumlah yang sangat banyak dan tersebar di 9 desa se Kabupaten Belu dan ini merupakan kerjasama semua pihak yang tergabung dalam kolaborasi cerdas ini," ungkap Adrianus.
Adrianus juga menambahkan kolaborasi yang baik ini bermula sejak awal tahun 2022, dan untuk kolaborasi ini masing - masing mendapat peran masing - masing diantaranya pemerintah Kabupaten Belu melalui
APBD II untuk optimasi lahan dan APBDdes utk penggandaan benih.
sedangkan Bank NTT menyiapkan Sarana produksi dan biaya kerja, dan PT Synggenta melalui teknik pendampingan , obat - obatan serta pemasaran, dengan semua beban tugas yang ada kita semua berkolaborasi dalam peningkatan budi daya tanama tomat ini alhasilnya semua berjalan baik dan sangat memuaskan.
" Untuk kolabaorasi ini semua kita masing- masing menjalankan nya sesuai dengan peran kita masing- masing dengan satu tujuan demi kebaikan masyarakat itu sendiri," Katanya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait