"Ke depan Belu menjadi kabupaten pertama yang menerapkan sanitasi total berbasis masyarakat yang terdiri dari 5 pilar, yaitu setop
buang air besar sembarang, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, pengolahan makanan dan minuman rumah tangga, pengolahan
sampah rumah tangga, serta pengolahan limbah cair rumah tangga," kata dr Agus Taolin.
Dia menuturkan, kesehatan masyarakat berkaitan erat dengan perilaku dan lingkungan yang memberikan kontribusi 75 persen terhadap
derajat kesehatan masyarakat.
Upaya mendukung Kabupaten Belu menjadi kabupaten sehat, kata Bupati perlu adanya kerjasama, jajaran pemerintah untuk menyadarkan
seluruh masyarakat dengan gerakan masyarakat hidup sehat sebagai solusi tepat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belu drg, Ansilla Eka Mutty menambahkan ODF merupakan daerah yang seluruh komunitas
masyarakatnya sudah BAB di jamban sehat dan bersih, tidak ada lagi BAB sembarangan tempat.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait