ATAMBUA, iNewsBelu.id - Ditengah Kesulitan masyarakat Kabupaten Belu mendapatkan satu liter minyak tanah untuk kebutuhan setiap
harinya justru para aksi kejahatan penyelundupan berton -ton minyak tanah dari wilayah Indonesia ke wilayah Timor Leste masih marak
terjadoi dan bahkan hampir terjadi setiap malam.
Hal ini seperti yang terjadi malam tadi di pantai Sukarlaran, Desa Kenebibi, Kecamatan Kakuluk Mesak Kabupaten Belu, sebanyak 1,4 ton bahan bakar minyak jenis minyak tanah bersubsidi yang hendak diselundupkan ke wilayah Timor Leste melalui jalur laut berhasil
digagalkan oleh prajurit TNI satgas pamtas RI-RDTL Yonif RK 744 SYB.
Ribuan liter bahan bakar minyak tanah ini saat digagalkan sudah berada di bibir pantai dan sudah siap untuk dinaikan ke perahu.
Menurut Danki Pam satu Motaain Letuu Inf Sarwo Saongko, kepada iNews di tkp mengatakan sudah menjadi tugas utama prajurit TNI
dalam menjaga keutuhan negara, namun dalam melakanakan tugas utama pra prajurit juga di tuntut untuk bisa mencegah akan terjadinya
aksi kejahatan seperti ini.
"Iya sebagai prajurit TNI memang tugas pokok kita adalah menjaga keutuhan bangsa dan negara Indonesia, namun disamping itu kita juga
dituntut untuk mencegah tindakan -tindakan kejahatan yang dapat merugkan negara," ungkapnya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait