ATAMBUA, iNewsBelu.id - Kejadian tak terpuji oleh oknum TNI dari Satgas Pamtas RI - RDTL Yonif 741 / GN kembali dilakukan di pos
Lo'okeu, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT. Aksi yang berujung pengancaman ini dalami oleh Ketua Komsos Keuskupan
Atambua Romo Inosisus Nahak Berek Pr siang tadi Selasa, 22/10/2024 pukul 11.49 Wita.
Bagaimana Kronologi Simak Penjelasan Romo Ino Pr..............................
Pada Selasa, 22/10/2024 sekitar Pikul 11.49 Usai melakukan peliputan Komsos saya Romo Ino Nahak Berek Pr Ketua Komsos
Keuskupan Atambua dan volunteer Komsos, Rian Oetpah, hendak kembali ke Paroki Lurasik Melawati jalan sabuk merah dari arah
wedomu menuju Laktutus namun ketika melintas dan tiba di Pos Lo,okeu. Sebelum melewati portal penjagaan, saya sempat
membunyikan klakson mobil 1 kali dan mobil yang saya gunakan adalah Inova silver.
Setelah tiba di pos penjagaan, lewat kurang lebih 2 meter saya mendengar suara teriakan seorang anggota pos, "Stop, stop dan saya
langsung berhenti. Saya turunkan kaca mobil dan anggota itu menghampiri saya dan bertanya, "Dari mana? Lalu saya menjawab, "Dari
Atambua dan mau pulang ke Lurasik,".
Anggota Pos itu melanjutkan, "Kenapa tidak lapor?," dan saya menjawab, "Saya tidak tahu kalau harus melapor karena ini jalan umum
dan tidak ada tanda pengenal untuk tamu itu wajib lapor," saya berusaha menjelaskan.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait