JAKARTA, iNewsBelu.id - Mantan Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit sempat kaget saat Ferdy Sambo memukul tembok. Ketika itu, Sambo sedang menjelaskan peristiwa tembak-menembak yang menyebabkan Brigadir J tewas.
Ridwan awalnnya menjelaskan dirinya diminta untuk ke rumah dinas Sambo usai Brigarir J tewas tertembak. Saat itu dia mulai melangkah masuk dan melihat jasad Brigadir J tertelungkup di samping tangga.
Kepada Ridwan, Sambo pun menjelaskan kronologi kematian Brigadir J yang dibuatnya sendiri. "FS menyampaikan bahwa ini tadi saya baru dapat informasi ada tembak-menembak antar anggota saya.
Sambil berjalan, tidak berhenti, kemudian sampai di depan akses jalan pintu dapur. Kemudian dia tunjukkan, tembak-menembak yang satu di atas tangga, yang satu di depan pintu kamar," tutur Ridwan menjelaskan kepada majelis hakim dalam persidangan di PN Jakarta Selatan, Senin (21/11/2022).
Mendapat penjelasan itu, Ridwan pun tak menanyakan apa pun kepada Sambo. Dia hanya fokus menyimak kronologi yang dibuat Sambo. Sambil melanjutkan jalan mengitari ruang tengah rumah dinasnya, Sambo pun menerangkan bahwa kejadian penembakan dipicu perbuatan Brigadir J yang melecehkan istrinya, Putri Candrawathi.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait