“Kebetulan sebelum datang ke Rumah sakit sempat diberi minum obat paracetamol sirup oleh orang tuanya juga anak itu juga menderita infeksi yang berat. Lalu ketika kami periksa dan ada gangguan ginjal jadi kita duga dia alami gagal ginjal akut,” timpal Ando.
Anak dimaksud sebut Ando lebih lanjut, sempat dirawat selama 1 hari 1 malam di RSUD Waikabubak. Namun karena ketiadaan alat cuci darah di di seluruh Rumah Sakit yang ada di Pulau Sumba maka dirujuk ke Bali.
Untuk diketahui anak yang didiagnosa alami gagal ginjal akut ini meninggal dunia pada Rabu (19/10/2022) sekira pukul 22.00 WITA. Setelah dirawat dan ditangani semaksimal mungkin oleh para medis di RSUD Waikabubak.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait