Sri Mulyani : Berita Buruk, Perekonomian Dunia Akan Resesi di 2023

Michelle Natalia
Menkeu Sri Mulyani menyampaikan, kabar buruk mengenai perekonomian dunia tahun depan. Bahkan, dia memastikan ekonomi dunia akan mengalami resesi di 2023. Foto/Dok Setkab

JAKARTA, iNewsBelu.id - Perekonomian dunia sudah memberikan tanda tanda resesi global. Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, kabar buruk mengenai perekonomian dunia tahun depan. Bahkan, dia memastikan ekonomi dunia akan mengalami resesi di 2023. "Resesi ini dipicu oleh banyak bank sentral negara di dunia yang secara bersamaan menaikkan suku bunga acuan secara ekstrim. Hal ini kemudian memicu inflasi, yang kemudian membuat dunia pasti mengalami resesi di 2023," ungkap Sri di Jakarta, dikutip Selasa (27/9/2022).

Mantan Direktur Bank Dunia itu juga memantau Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Fed yang tentunya akan terus menaikkan suku bunga acuan alias Fed rate hingga inflasi AS terkendali. "Suku bunga Inggris di 2,25%, naik 200 bps selama tahun 2022. AS sudah mencapai 3,25%, mereka menaikkan lagi 75 bps. Ini merespon bahwa inflasi 8,3% masih belum acceptable," tandasnya. Sri Mulyani juga menjelaskan kenaikan suku bunga juga terjadi di beberapa negara, contohnya Brazil yang menaikkan suku bunga hingga 13,7%, naik 450 bps selama 2022, dan suku bunga Indonesia sendiri saat ini berada di level 4,25%. "Pengetatan suku bunga yang dilakukan negara maju ini ditujukan untuk meredakan inflasi di negara mereka, dan kondisi ini diikuti oleh proyeksi pertumbuhan ekonomi global yang terkoreksi ke bawah," ucapnya.



Editor : Stefanus Dile Payong

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network