Keduanya ditangkap pada bulan Juni saat bertempur di Ukraina timur. Keduanya sengaja pergi ke Ukraina untuk mendukung pasukan Kiev yang melawan invasi Rusia. Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken menyambut baik pembebasan keduanya.
Tak lupa mereka berterima kasih kepada pemerintah Ukraina dan putra mahkota Arab Saudi atas peran mereka. Perdana Menteri Inggris, Liz Truss memuji pembebasan lima warga negara di Twitter.
Dia menyebutnya sebagai berita yang sangat disambut baik setelah berbulan-bulan ada dalam ketidakpastian dan penderitaan bagi mereka dan keluarga.
Anggota parlemen Inggris Robert Jenrick mengatakan Aiden Aslin termasuk di antara mereka yang dibebaskan. Dia ditangkap awal tahun ini dan dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Republik Rakyat Donetsk yang memproklamirkan diri.
Sementara itu, media Saudi melaporkan, orang Maroko yang dibebaskan adalah Brahim Saadoun. Sebelumnya, dia telah dijatuhi hukuman mati bersama Aslin.
Mediasi tersebut melibatkan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, yang telah mempertahankan hubungan dekat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Padahal ada tekanan berat dari Washington, sekutu tradisional Riyadh, untuk mengisolasi Rusia. Baik pasukan Ukraina dan Rusia telah menangkap ratusan pejuang musuh sejak awal konflik. Beberapa pertukaran tahanan telah terjadi sebelumnya.
Artikel ini telah tayang di yogya.inews.id dengan judul " Difasilitasi Arab Saudi, Rusia Bebaskan 10 Orang Asing yang Ditangkap di Ukraina ", Klik untuk baca: https://yogya.inews.id/berita/difasilitasi-arab-saudi-rusia-bebaskan-10-orang-asing-yang-ditangkap-di-ukraina/2.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait