Menurutnya, semua kader PDIP harus menjalankan tradisi intelektual Bung Karno, yakni setiap kader harus memiliki society view, national view, dan international view. Dia pun menjelaskan dari istilah yang dimaksud. Society view adalah pemahaman terhadap apa yang dirasakan masyarakat. National view adalah memandang konteks nasional. worldwide view adalah cara pandang atas apa yang terjadi di tingkat dunia.
Hasto memberi contoh keputusan Pemerintah Jokowi menaikkan harga BBM. Society view menunjukkan bahwa kenaikan harga itu akan memberi dampak pada kenaikan harga sejumlah barang. National view menunjukkan bahwa Pemerintahan Jokowi berusaha memperkuat kedaulatan energi nasional lewat pengambilalihan Blok Rokan Dan Blok Mahakam.
Sementara worldwide view menunjukkan bagaimana konflik di Rusia-Ukraina telah memberi dampak terhadap bagian dunia lain, dan termasuk memicu kenaikan harga minyak dunia.
"Sehingga rekan-rekan bisa memberikan penjelasan, kenapa akhirnya Pak Jokowi mengambil keputusan yang sangat pahit dengan menaikkan harga BBM. Tidak ada pemerintahan suatu negara yang mau membebankan rakyat," ujarnya.
Ketua DPC PDIP Tangerang Selatan, Wanto Sugito, melaporkan peserta PKP angkatan ke III berjumlah 116 orang. Dia mengatakan, hal ini dalam rangka memperkuat materi perjuangan agar bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Rabu, 21 September 2022 - 19:22 WIB oleh Felldy Utama dengan judul "Bawa Pesan Megawati, Hasto: PDIP Tidak Pernah Tidur!". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://nasional.sindonews.com/read/891491/12/bawa-pesan-megawati-hasto-pdip-tidak-pernah-tidur-1663762158
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait