Penerbangan yang Sudah Tertunda Makin Mundur dari Jadwal, Gara-Gara Penumpang Merokok dalam Kabin

Umaya Khusniah
Penumpang Australia dipaksa turun dari pesawat karena nekat menyalakan rokok dalam kabin. (Foto: TikTok/@sineadmerrett)

MELBOURNE, iNewsBelu.id - Seorang penumpang Australia dipaksa turun dari pesawat karena nekat menyalakan rokok dalam kabin. Insiden tersebut membuat penerbangan yang sebelumnya telah tertunda makin mundur dari jadwal.  Peristiwa ini viral setelah videonya diunggah oleh Sinaed Merrett di akun TikTok. Video tersebut telah dilihat lebih dari 110.000 kali dan menuai banyak reaksi dari warganet.  

Tampak dalam video, penerbangan itu awalnya telah tertunda selama empat jam. Itu merupakan penerbangan Jetstar dari Melbourne, Australia ke Bali, Indonesia.  Saat akan berangkat setelah menundaan, seorang penumpang justru menyalakan rokok. Tindakannya tentu memicu kekacauan di antara para penumpang yang sebelumnya telah frustasi akibat penundaan.

Penundaan menjadi lebih lama karena harus menunggu pria itu dikeluarkan dari pesawat oleh polisi. Perokok itu disambut dengan mendapat tatapan tajam dari penumpang lain yang marah.

"Senang sekali, duduk di pesawat itu selama 11 jam. Terima kasih Tuhan kami sampai di Bali," komentar salah satu rekan penumpang.

Namun, tidak semua orang merasa perokok tersebut sepenuhnya salah. "Beberapa dari kita mantan perokok dapat mengingat ketika seluruh bagian belakang pesawat adalah area perokok. Tidak pernah mengganggu siapa pun," kata seseorang. 

Setelah melewati penundaan yang sangat lama, para pengunjung liburan akhirnya mencapai tujuan mereka di Bandara Denpasar sekitar tengah malam pada Rabu (8/9/2022). Mereka telah menghabiskan waktu sekita 13 jam dari awal mereka naik pesawat.  "Merokok, vaping, atau penggunaan rokok elektronik tidak diizinkan di pesawat Jetstar mana pun, di terminal bandara Australia, atau di landasan," kata juru bicara Jetstar dalam sebuah pernyataan. 
 

Editor : Stefanus Dile Payong

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network