Kini, di depan para pendukungnya di Pennsylvania, Trump menegaskan bahwa orang-orang dari kalangan sayap kiri radikallah yang merusak demokrasi Amerika, bukan para pendukung Partai Republik dalam gerakan MAGA. Trump lantas menyebut pidato Biden pada Kamis lalu sebagai ungkapan yang kejam, penuh kebencian, dan memecah belah bangsa Amerika.
Pada Jumat (2/9/2022) kemarin, Biden mengatakan, dia tidak menganggap para pendukung Trump sebagai ancaman bagi demokrasi. Pernyataan tersebut bertolak belakang dengan pidatonya di Philadelphia.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait