Sadullah Affandy, sebagai Direktur Ekskutif SAS Institute yang baru terpilih berharap, SAS Institute bisa merekam, mengabadikan, sekaligus dapat melanjutkan pikiran dan gagasan besar Kiai Said tentang ke-Islaman, kebangsaan dan kemanusiaan.
Sebagai tokoh berpengaruh urutan 19 dari 500 tokoh Dunia Muslim versi Lembaga riset di Jordania, Kiai Said merupakan tokoh dan guru bangsa yang melanjutkan cita-cita dan perjuangan guru-guru bangsa sebelumnya seperti Nurcholis Majid, Gus Dur, Syafii Maarif.
"Mudah-mudahan SAS Institute bisa menerjemahkan dan menafsirkan gagasan, pikiran, serta ide-ide besar Kiai Said dalam memperjuangkan Islam rahmatan lil alamin ini," pungkasnya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait