YOGYAKARTA, iNews.id - Seorang mahasiswa asal Timor Leste, EHL (25) tewas dianiaya oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) dengan senjata tajam di Jalan HOS Cokroaminoto, Wirobrajan, Yogyakarta, Rabu (31/8/2022) malam. Dua rekan korban juga mengalami luka-luka.
“Korban tewas EHL (25) mahasiswa asal Timor Leste,” kata Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja, Kamis (1/9/2022).
Selain korban tewas, masih ada dua korban yang terluka. Keduanya JVG (27) dan CFD (23). Hanya saja, Timbul tidak merinci identitas kedua rekan korban.
Korban JVG mengalami luka tusuk pada rahang sebelah kiri, luka sayatan di punggung, luka lecet di kaki kanan-kiri dan tangan kiri. Sedangkan korban CFD juga mengalami luka memar pada kaki kanan akibat pukulan benda tumpul.
"Peristiwa ini bermula dari keributan yang terjadi beberapa saat sebelumnya," ujarnya.
Peristiwa ini bermula sekitar pukul 20.00 WIB malam ada sekitar delapan orang nongkrong di lokasi kejadian tepat depan sebuah toko modern berjejaring. Sekitar pukul 20.15 WIB datang dua orang dengan mobil.
Kedua orang tersebut menghampiri mereka dan tidak jelas apa yang diomongkan. Kemudian pada sekitar pukul 21.00 WIB datang tiga orang setelah dihubungi pengemudi mobil. Selanjutnya tiga orang tersebut menghampiri dan memanggil salah satu dan diajak bicara. Mereka kemudian pergi.
Selang 10 menit kemudian mereka datang kembali dengan jumlah yang lebih banyak. Ada sekitar 10 orang mengendarai motor matik. Tanpa basa basi langsung menyerang korban dan teman-temannya menggunakan parang.
Akibat serangan tersebut korban meninggal dunia akibat luka tusuk di dada, sebagian lari ke dalam toko dan ada yang sembunyi di bagian gudang.
"Delapan orang yang diserang ini ada yang bersembunyi di kamar mandi dan ada yang lari hendak kembali ke tempat kos," katanya. Korban dalam kondisi terluka sempat berusaha lari.
Namun setelah 300 meter korban tumbang. Oleh polisi korban dilarikan ke RS Ludira Husada Tama namun sampai di rumah sakit sudah meninggal.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait