Saksi mata tersebut menambahkan, tentara Israel ditempatkan di atas sebuah gedung tinggi di sekitar lokasi penembakan. Militer Israel mengatakan warga Palestina di Tubas telah melemparkan bom molotov dan menembaki pasukannya. Tentara pun membalas dengan menembak balik.
Perdana Menteri Palestina, Mohammad Shtayyeh mengutuk pembunuhan Sawafta. Dia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa terorisme Israel akan terus berlanjut selama diizinkan untuk bertindak dengan impunitas.
Pasukan Israel telah melakukan serangan hampir setiap hari di Tepi Barat dalam beberapa bulan terakhir setelah warga Palestina dari daerah itu melakukan serangan jalanan yang mematikan di Israel.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait