JAMBI - Ayahanda Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat, Samuel Hutabarat meminta nama baik almarhum dan keluarganya dipulihkan pasca istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi ditetapkan sebagai tersangka.
Samuel menyatakan, keluarga menyerahkan sepenuhnya soal proses hukum kasus pembunuhan Brigadir J kepada aparat hukum. Dia berharap, para pelaku bisa dihukum sesuai dengan perbuatan mereka.
"Kami campur aduk, kecewa, bingung, kok bisa terjadi seperti ini. Menurut cerita anak kita kan hubungan dengan ibu Putri Candrawathi cukup baik. Tapi kok ternyata anak saya malah dibunuh," ujarnya saat diwawancarai langsung oleh iNews TV, Jumat (19/8/2022).
Hal itu terkait dihentikannya penanganan laporan pelecahan seksual yang awalnya sempat dituduhkan kepada Brigadir J.
"Yang kami harapkan pemulihan nama baik almarhum dan keluarga dari tuduhan itu (pelecehan seksual) beredar di masyarakat. Kami melihat muka masyarakat pun tidak berani karena banyak spekulasi, anaknya melakukan ini itu. Kami sangat tertekan," ungkap Samuel.
Terkait Komnas Perempuan yang tetap akan melakukan pemeriksaan laporan pelecehan seksual, Samuel mempertanyakan langkah tersebut.
"Pelecahan di mana lagi, kan petugas sudah bilang tidak ada," tandasnya.
Sementara saat ditanya kondisi istrinya, Samuel menyatakan sudah mulai membaik semenjak dibawa ke dokter.
Samuel mengaku mengapresiasi kinerja tim khusus. "Kami dari keluarga mengapresi tim khusus yang dibentuk dari Kapoli yang hari ini menetapkan ibu Putri jadi tersangka. Kami sangat mengapreasi kinerja dari Mabes Polri. Keluarga Brigadir J juga meminta kasus ini untuk diungkap dengan jelas.
"Harapan kami kasus ini terang benderang dan tak ada yang ditutup-tutupi," tandasnya," tandasnya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait