Pada awal Agustus, seorang jurnalis termasuk di antara empat orang yang tewas di dalam toko bir di negara bagian Guanajuato, Meksiko tengah. Belum diketahui apakah serangan itu terkait dengan pekerjaan jurnalis, perannya sebagai perwakilan bisnis lokal dalam perencanaan pameran atau sesuatu yang lain. Sementara kejahatan terorganisir juga sering terlibat dalam pembunuhan jurnalis. Pejabat kota kecil atau politisi dengan motivasi politik atau kriminal sering menjadi tersangka.
Wartawan yang menjalankan outlet berita kecil di pedalaman Meksiko menjadi sasaran empuk. Akibatnya, saat ini Meksiko dianggap sebagai negara paling berbahaya bagi wartawan di luar zona perang.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait