"Pemimpin yang besar adalah pemimpin yang punya kearifan dan kebijaksanaan. Saya waktu itu 10 tahun rival bersama Pak Jokowi pada saat itu, tetapi beliau mempunyai jiwa besar untuk rekonsiliasi, beliau punya jiwa besar untuk saya bisa bergabung ke dalam pemerintahan beliau," katanya.
Prabowo mengatakan di negara lain tidak ada rekonsiliasi seperti di Indonesia. "Di mana? Di negara mana orang sudah kalah pemilu diajak bergabung? Dan saya tau banyak orang yang tidak suka saya bergabung," tuturnya. Prabowo pun tak ragu apabila nantinya sejarah akan mencatatkan bahwa Joko Widodo merupakan Presiden RI terbaik.
"Dan harus saya katakan bahwa itu adalah sikap negarawan, mungkin suatu saat sejarah akan mengatakan bahwa Jokowi adalah presiden terbaik di Indonesia," tuturnya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait