ATAMBUA, iNews.id - Upaya penekanan angka penurunan stunting di kabupaten Belu terus gencar dilakukan oleh satuan tugas Dinas
Kesehatan Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, hal itu terlihat dari upaya yang dilakukan dengan setiap hari mengunjungi anak - anak
di setiap posyandu utuk melakukan sosialisasi akan pentingnya pola hidup sehat unutk calon ibu dan bayi. hal ini terus dilakukan guna
menekan angka stunting yang ada di wilayah Kabupaten Belu Perbatasan Indonesia -Timor Leste ini.
Berdasarkan data yang dicatat Dinas kesahatan Kabupaten Belu , hingga Agustus 2022, kasus Stunting di Kabupaten Belu terjadi
penurunan dibandingkan Februari 2021 lalu. Di mana kasus stunting saat ini terdata hampir terdapat di seluruh Kecamatan diwilayah
Kabupaten Belu.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belu drg Ansilla Eka Mutty kepada iNews.id mengatakan, saat ini pihaknya gencar untuk melakukan
berbagai upaya-upaya pencegahan stunting. saat ini merupakan bulan timbang dimana semua posyandu wajib melakukan pemeriksaan
mulai dari tinggi dan berat anak hal ini dilakukan dua kali dalam setahun untuk memastikan perkembangan dan pertumbuhan anak.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait