JAKARTA - Kasus penembakan yang dilakukan tersangka mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo terhadap Brigadir J menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga Brigadir J.
Termasuk kekasihnya , Vera Simanjuntak. Dilansir dari berbagai sumber, Vera Simanjuntak diketahui bekerja sebagai bidan di Puskesmas Tambang Emas, Jambi. Dia juga merupakan lulusan dari STIKES Merangin prodi D3 Kebidanan.
Dikonfirmasi bahwa sebelum Brigadir J meninggal, dia sempat berkomunikasi via video call dengan vera simanjuntak. Dalam percakapan tersebut Brigadir J sempat berpamitan dengan kekasihnya. Dia mengatakan bahwa akan pergi meninggalkan Vera. Bahkan Brigadir J sempat membujuk Vera untuk mencari laki-laki lain sebagai penggantinya. Hal ini diikuti pernyataan Brigadir J tentang ancaman pembunuhan yang diterimanya. Kuasa Hukum Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak menduga bahwa ancaman tersebut didapat karena kinerja yang bagus di kepolisian sehingga disukai oleh atasannya.
Setelah kasus penembakan tersebut marak diberitakan Vera mendapat tekanan besar terkait dirinya yang dijadikan saksi. Ponsel milik Vera juga sempat disita sementara untuk proses penyidikan karena memiliki rekam jejak komunikasi dengan Brigadir J.
Ketakutan Vera semakin menjadi ketika menjalani pemeriksaan. Hal ini membuat tekanan yang dialami wanita asal jambi tersebut semakin besar. Bahkan kondisi ini membuat dirinya membutuhkan penanganan dari psikolog menurut pengakuannya beberapa waktu lalu.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait