WASHINGTON, iNews.id - Agen FBI menyita ponsel seorang anggota Kongres AS dari Partai Republik, Scott Perry. Sementara itu, Perry tidak mengatakan alasan teleponnya disita agen FBI. Penyitaan dilakukan pada Selasa (9/8/2022) saat Perry tengah bepergian dengan keluarganya. Hal itu melansir laporan media yang mengutip pernyataan dari anggota parlemen Pennsylvania tersebut.
Perry yang merupakan pendukung mantan Presiden Donald Trump, telah menjadi subjek penyelidikan kongres atas serangan 6 Januari 2021 di Gedung Capitol AS yang dilakukan oleh para pendukung Trump. Sayangnya, Kantor Perry dan FBI tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters. Seorang juru bicara Departemen Kehakiman juga menolak berkomentar.
"Mereka tidak berusaha menghubungi pengacara saya, yang akan mengatur agar mereka mendapatkan telepon saya jika itu keinginan mereka," kata Perry dalam pernyataannya, yang pertama kali dilaporkan oleh Fox News. Dia menambahkan, ponselnya berisi info tentang kegiatan legislatif dan politik, diskusi pribadi/pribadi dengan istri, keluarga, konstituen, dan teman-teman.
"Semua ini bukan urusan pemerintah," katanya. Dilansir dari Reuters, Perry membantu menyebarkan pernyataan palsu Trump tentang kecurangan pemilu 2020. Dia juga telah melakukan kontak dengan Gedung Putih Trump pada minggu-minggu sebelum serangan tahun 2021 di Capitol AS.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait