Sempat Bobol Gawang Hungaria
Timnas saat itu sejatinya sempat membobol gawang Hungaria melalui Isaac Pattiwael (pemain kelahiran 1914, meninggal dunia pada 1987). Namun, gol Isaac Pattiwael tersebut dianulir wasit dan membuat Timnas harus mengakhiri pertandingan dengan tanpa pecah telur.
Karena Piala Dunia saat itu sepenuhnya dimainkan dalam format sistem gugur, kekalahan atas Hungaria itu menjadi akhir untuk tim pertama Asia di Piala Dunia.
Salah satu pemain sekaligus saksi atas tampilnya Timnas Indonesia di Piala Dunia 1938 adalah Isaac ‘Tjaak’ Pattiwael. Ia mengaku sangat bangga karena bisa membela Tanah Air di ajang Internasional paling bergengsi.
Hal itu terungkap setelah putra dari Isaac ‘Tjaak’ Pattiwael, Yohannes Pattiwael, membeberkan pengalaman ayahnya ke publik dalam sebuah wawancara dengan FIFA.
"Tidak masalah apa yang terjadi, saya membela Indonesia," kata Tjaak kepada Yohannes yang dikutip dari FIFA.
Setelah merdeka, Indonesia adalah salah satu anggota pendiri Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) yang belum lolos ke Piala Dunia sendiri. Pada tahun 1986, Indonesia sebenarnya berpeluang lolos kualifikasi.
Namun, Timnas Garuda harus mengakui keunggulan Korea Selatan di babak kedua kualifikasi zona Asia. Pada Kualifikasi Piala Dunia 2022, timnas Indonesia belum juga bangkit karena nyatanya malah terperosok di dasar klasemen Grup K tanpa mengoleksi satu poin sama sekali alias 0.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait