JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyinggung soal harga Pertalite yang masih dijual di bawah harga keekonomian. Harga Pertalite kini masih dibanderol Rp7.650 per liter padahal harga keekonomiannya di atas Rp10 ribu.
"Coba di negara kita bayangkan kalau Pertalite naik dari Rp7.650 naik jadi harga benar adalah Rp17.100, demonya berapa bulan? Naik 10% saja, saya ingat dulu 3 bulan (demonya). Kalau naik 100% lebih demonya berapa bulan?" kata Jokowi dalam acara Silahturahmi Nasional PPAD 2022, Jakarta, kemarin.
Di sinilah, lanjut Jokowi, negara hadir dengan memberikan subsidi BBM. Sebab, saat harga bensin naik, harga barang otomatif ikut melombat bersama-sama.
Soal Pertalite juga sudah pernah dia bahas pada Mei 2022. Jokowi mengakui bahwa pemerintah terus menahan agar harga BBM Pertalite tidak naik di tengah tingginya harga minyak dunia dan harga komoditas energi lainnya.
“Yang namanya Pertalite ini, kita tahan-tahan betul agar tidak naik dan harganya tetap di angka Rp7.650 (per liter),” kata Presiden Jokowi, dikutip dari Antara,
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait