2. Obat
Ambergris juga bisa dimanfaatkan sebagai obat. Berdasarkan penelusuran selama abad pertengahan, orang Eropa menggunakan ambergris sebagai obat sakit kepala, pilek, bahkan epilepsi, serta penyakit lainnya. Orang Mesir kuno juga membakar ambergris sebagai dupa, sedangkan di masa modern digunakan untuk mengharumkan rokok.
3. Makanan dan Minuman
Raja Charles II dari Inggris biasa menyantap bongkahan muntahan ikan paus ini bersama telur. Ambergris juga digunakan sebagai penyedap dalam kopi turki serta campuran cokelat panas di Eropa pada abad ke-18. Semakin sulit didapat alias langka, harga ambergris makin melambung. Saat ini harga per kilogram ambergris di kisaran 40.000 dolar AS atau sekitar Rp571 juta per kilogram (kurs saat ini). Tentu saja ambergris ditemukan dalam bongkahan seperti batu yang bobotnya beberapa kilogram, membuat orang yang menemukannya ketiban rezeki. Pada awal Maret lalu, seorang perempuan Thailand menemukan bongkahan ambergris seberat 7 kilogram dan dijual Rp3,6 miliar. Setelah itu para nelayan di Yaman menemukan ambergris seberat 120 kilogram dan dijual dengan harga 1,5 juta dolar AS atau sekitar Rp21 miliar. Penemuan terbaru di Terengganu, Malaysia, seorang perempuan yang sedang memancing bersama keluarganya menemukan ambergris seberat 5 kg mengapung di pantai yang nilainya ditaksir Rp3 miliar.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait