JAMBI - Makam Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat yang tewas ditembak Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo, mulai dibongkar kembali guna kepentingan autopsi ulang atas permintaan keluarga dalam mencari keadilan dan pengungkapan kasus yang sebenarnya.
Pantauan Antara dari lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sungai Bahar Unit 1 Kabupaten Muaro Jambi, Rabu, (27/7/2022) sebelum dibongkar makamnya, para keluarga tampak berdoa lebih dahulu.
Doa yang dipimpin seorang pendeta itu dihadiri langsung oleh pihak keluarga mendiang Brigadir Polisi Yoshua, terutama kedua orang tua, adik, kakak dan keluarga besar lainnya serta diikuti tim pengacara di antaranya Kamaruddin Simanjuntak.
Pada doa keluarga itu sebelum dibongkarnya makam Yosua, dikawal ketat oleh petugas kepolisian yang berjaga di sekitar makam yang sudah diberikan garis polisi.
Rohani Simanjutak perwakilan dari keluarga mendiang Yosua sebelum menggelar doa bersama mengatakan kepada awak media di lokasi pemakaman agar proses autopsi ulang bisa berjalan lancar dan bisa mengungkap semua penyebab kematian korban.
Ibu mendiang Brigadir Yosua, Rosti Simanjuntak usai berdoa tampak histeris menangis dan minta keadilan bisa ditegakkan dan pengungkapannya transparan.
Sebanyak 358 pesonel gabungan Polda Jambi dan Polres Muaro Jambi akan diterjunkan mengamankan proses autopsi ulang jenazah Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J) yang diagendakan hari ini Rabu 27 Juli 2022.
Personel gabungan pengamanan Polda Jambi terdiri dari 198 personel Polda Jambi dan 140 personel dari Polres Muaro Jambi. Personel ditempatkan di sejumlah titik seperti pemakaman, rumah sakit yang dijadikan lokasi autopsi dan rumah duka.
Personel gabungan nantinya akan melakukan pengamanan terbuka dan pengamanan tertutup untuk tim dokter forensik.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait