Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan pertemuan itu akan menegaskan kembali perlunya akuntabilitas. Price mengatakan, dalam kasus ini, AS ingin melihat pertanggungjawaban tepat waktu. Sayang dia menolak memberikan kerangka waktu penyelidikan. "Washington fokus untuk memastikan penyelidikan oleh Israel dan Otoritas Palestina atas pembunuhan itu menyeluruh, lengkap, transparan dan berakhir dengan akuntabilitas," katanya.
Sebelumnya, Departemen Luar Negeri mengutip penyelidikan oleh Koordinator Keamanan AS mengatakan, Abu Akleh kemungkinan terbunuh oleh tembakan dari pihak Israel, tetapi itu mungkin tidak disengaja. Shireen Abu Akleh terbunuh pada 11 Mei dalam serangan Israel di kota Jenin di Tepi Barat yang diduduki. Dia tewas dengan tembakan di kepala.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait