Menurut Tia, ibunya merasa curiga karena setiap pukul 02.00 WIB selalu terdengar suara orang di dekat jendela kamar. Kecurigaan makin kuat setelah pakaian dalam milik ibunya hilang di kamar. “Dari situ mama enggak nyaman dan minta pasang CCTV,” ujarnya.
Dari rekaman terlihat pelaku datang seorang diri. Tidak ada suara motor atau jejak orang melangkah sebelumnya.
“Pelakunya itu jalan kaki enggak pakai sandal, jadi enggak kedengeran suaranya,” ceritanya.
Pelaku datang dari arah depan rumah kemudian berputar ke bagian samping. Setelah itu pelaku mencongkel jendela kamar dan merekam ibu Tia yang sedang tidur. Kebetulan, kata Tia, ibunya sempat lupa mengunci jendela. “Pelaku foto-foto dan videoin, dan kebetulan malam itu jendela lupa dikunci dari dalam. Pelaku sempat ngelihat (ke dalam kamar) dan pas kebetulan jendela kebuka nah dicongkel jendelanya,” katanya. Ketika itu, ibunya yang berusia 47 tahun sempat teriak ketika mengetahui pelaku datang. Pelaku melarikan diri namun sebelumnya sempat menarik selimut ibunya.
Tia mengaku tidak tahu motif pelaku berbuat hal demikian. Pelaku tidak mengambil benda berharga dari rumahnya. “Enggak ada yang diambil. Dia sempat narik selimut pas mama teriak. Kejadiannya selalu sama jam 2 pagi,” ujarnya.
Tia mengaku tidak mengenal dengan pelaku yang wajahnya terekam CCTV. Tetangga sekitar pun mengaku tidak ada yang kenal dengan pelaku. Dia mengaku sangat ingin pelaku tertangkap dan menanyakan motifnya melakukan hal tersebut.
“Inginnya ketangkap mau tanya motifnya apa kok foto dan video mama lagi dikamar lagi tidur. Mama tidur sendirian, ayah tidur di depan TV,” ucapnya. Tia mengaku tidak memiliki masalah dengan siapa pun. Peristiwa tersebut juga hanya terjadi di rumahnya. “Kejadian enggak ada di tetangga lain, saya juga bingung kenapa cuma rumah kami saja padahal di tetangga lain banyak rumah terbuka,” pungkasnya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait