Dewa Indra mengungkapkan, pasien hanya menunjukkan gejala BA.275 kategori ringan. Pasien juga sudah mendapatkan vaksin booster. Menurutnya, meningkatnya kasus COVID-19 di Bali merupakan risiko yang harus dihadapi terkait dibukanya pariwisata. Namun dia tidak khawatir karena capaian vaksinasi booster telah mencapai 70%. Hanya saja, dia mengakui belakangan ini pelaksanaan vaksin booster berjalan lambat.
"Bukan masalah tempatnya, tapi masyarakat yang datang untuk booster tidak seramai dulu," ungkapnya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait