DENPASAR - Kasus COVID-19 subvarian Omicron BA.2.75 atau disebut Centaurus ditemukan di Bali. Satgas Penanganan COVID-19 Bali mengungkap kondisi pasien.
"Pasien yang bersangkutan tidak sampai dirujuk ke rumah sakit," kata Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Bali Dewa Made Indra, Selasa (19/7/2022). Diketahui, pasien adalah WNI yang tiba di Indonesia usai melakukan perjalanan dari Australia. Setibanya di Bali, pasien menunjukkan gejala Centaurus.
Dewa Indra mengungkapkan, pasien hanya menunjukkan gejala BA.275 kategori ringan. Pasien juga sudah mendapatkan vaksin booster. Menurutnya, meningkatnya kasus COVID-19 di Bali merupakan risiko yang harus dihadapi terkait dibukanya pariwisata. Namun dia tidak khawatir karena capaian vaksinasi booster telah mencapai 70%. Hanya saja, dia mengakui belakangan ini pelaksanaan vaksin booster berjalan lambat.
"Bukan masalah tempatnya, tapi masyarakat yang datang untuk booster tidak seramai dulu," ungkapnya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait