Menurut Dedi, hasil autopsi Brigadir J nantinya akan disampaikan secara komprehensif bersama dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Namun, tak dibeberkan kapan penyampaikan hasil autopsi tersebut diselenggarakan. "Mungkin bersama Komnas HAM biar transparan dan objektif," ujar Dedi.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menyerap aspirasi masyarakat banyak terkait dengan proses pengusutan kasus penembakan Brigadir J oleh Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Polri. Kapolri mengeluarkan kebijakan untuk menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam Polri.
Sigit menegaskan, penonaktifan tersebut dilakukan untuk menghindari spekulasi-spekulasi yang muncul terkait perkara itu. Diketahui, Brigadir J tewas ditembak oleh Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 17.00 WIB. Brigadir J merupakan sopir istri Ferdy Sambo, sedangkan Bharada E ajudan Ferdy Sambo.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait
